Menurut studi yang dipublikasikan oleh Repository UIN Raden Intan Lampung menyebutkan bahwa aqiqah tidak hanya merupakan suatu syariat Islam, tapi juga terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang menyertainya. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan aqiqah, terdapat bukti pendidikan keimanan berupa iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, juga terdapat nilai pendidikan ibadah karena termasuk syariat Islam. Selain itu, juga terdapat nilai pendidikan akhlak dan nilai pendidikan sosial karena dengan aqiqah dapat memunculkan sikap peduli terhadap orang lain. Dalam pelaksanaan aqiqah, terdapat beberapa jenis kambing yang banyak terdapat di Indonesia.
1.Kambing Kacang
Jenis kambing ini termasuk kambing lokal yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Ciri-ciri kambing ini memiliki badan yang kecil dan ringan, telinga pendek, punggung meninggi dan berukuran pendek. Umumnya kambing kacang berwarna hitam, putih, dan coklat atau kombinasi ketiga warna tersebut.
2. Kambing Etawa
Kambing Etawa adalah salah satu jenis kambing yang di datangkan dari India. Kambing ini juga merupakan penghasil susu dan termasuk kambing pedaging. Kambing Etawa memiliki ciri khas tersendiri yaitu memiliki telinga yang terkulai ke bawah dan panjang. Kambing ini juga memiliki tanduk pendek untuk jantan maupun betina. Jenis kambing ini cocok dipilih sebagai kambing aqiqah karena mudah ditemui di Indonesia, meskipun memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan dengan jenis kambing lainnya.
3. Kambing Peranakan Etawa (PE)
Selain kambing etawa, jenis kambing peranakan etawa juga cocok dijadikan sebagai kambing aqiqah. Kambing ini merupakan hasil persilangan dari kambing etawa dengan kambing lokal atau kacang. Ciri-cirinya adalah telinganya yang panjang dan terkulai, warna bulunya coklat muda hingga kehitaman dan ukurannya lebih kecil dari kambing etawa
4.Kambing Gibas
Kambing gibas sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai kambing kurban. Ciri-cirinya adalah mempunyai ekor tipis, tubuh kecil, serta mempunyai bulu yang relatif kasar. Dagingnya sendiri relatif kecil.
Selain jenis kambing aqiqah, juga terdapat beberapa syarat hewan aqiqah yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan aqiqah anak. Diantaranya :
1. Jenis Hewan
Jenis hewan yang digunakan ketika aqiqah hanya bisa kambing atau domba dengan syarat sehat dan tidak memiliki cacat, berusia minimal 6 bulan untuk domba dan minimal 1 tahun untuk kambing, gigi hewan sudah poel (pergantian gigi hewan)
2. Banyak Hewan
Untuk meng-aqiqahkan anak laki-laki, maka jumlah kambing atau domba yang disembelih adalah 2 ekor, sedangkan untuk anak perempuan sebanyak 1 ekor.
3. Waktu Penyembelihan
Sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, aqiqah dilaksanakan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak.
4. Pemberian Daging
Dalam penyembelihan hewan aqiqah, bisa dibagikan dalam bentuk siap satu atau mentah dan dapat dibagikan kepada siapapun, seperti tetangga, saudara, teman, fakir miskin dan sebagainya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jenis kambing untuk aqiqah yang banyak ditemui di Indonesia yang bisa menjadi pedoman sebelum melaksanakan syariat Islam bagi anak yang baru lahir. Semoga Bermanfaat!
Oleh : Dzuria Hilma Qurotu Ain